07 Desember 2008

PATCHWORK


Dengan semakin nyamannya anak-anak berkegiatan membuat saya merasa mempunyai lebih banyak waktu luang…. Meminjam istilah anak saya no 3 “eksperimen’… saya mencoba untuk lebih mengasah keterampilan tangan dengan membuat “patchwork”. Istilah yang mungkin lebih dipahami adalah kain perca. Memanfaat kain2 perca, bekas potongan2 pola untuk dijadikan sesuatu yang lebih berguna… Mulailah saya berburu kain perca, ada teman di kompleks yang membuka usaha jahit khusus sprei. Saya hub dia dan dapatlah saya kain perca yang alhamdulillah banyak…

Proses dimulai dengan langkah sebagai berikut…


Membuat Pola. Pola disesuaikan dengan besarnya kain2 perca. Pola yang paling mudah adalah dengan bentuk bujur sangkar. Bisa juga bentuk pola segitiga sama sisi dan jajaran genjang. Ke 3 bentuk pola ini sudah bisa dibuat oleh mesin. Waktu ikut bazaar di JBE dalam rangka 17-an lalu, saya sempat melihat stan yang menjual mesin untuk membuat pathwork dengan bentuk pola seperti itu. Yang tidak bisa dilakukan oleh mesin adalah dengan membuat pola segi enam.
Buatlah pola diatas karton yang agak tebal, dan dengan jumlah yang banyak minimal 50 bh.


Setelah pola jadi, guntinglah kain kain perca sesuai dengan pola. Setiap sisi dilebihkan sekitar 1 cm untuk lipatan.









Membungkus pola pola yang sudah ada dengan potongan2 kain perca











Kumpulkan pola yang sudah dibungkus, lalu dipadu padankan sehingga mengahasilkan sambungan pola2.










Setelah itu barulah kita bisa berkreasi dengan kain ukuran yang ada


Kain perca sambungan bisa dijadikan apa saja yang kita mau… seperti: Alas makan, selimut, hiasan bantal, tempat tissue …. Dan banyak lagi…..
Untuk keterampilan satu ini memang sangat membutuhkan kesabaran… dan kasilnya sangat tergantung dari kain2 perca yang ada untuk bisa kita padu padankan sehingga menjadi karya keterampilan yang maniezzzz.


Selamat mencoba yaaa….

Kehebohan dan Kelucuan Anak….

Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya kegiatan bermain bersama untuk anak anak dibawah usia 3 tahun mulai berjalan lagi….

Kelucuan yang selalu membuat heboh kembali membuat garasi baca tampak hidup dipagi hari…
Ternyata banyak cerita yang mengiringi keterlambatan mulainya kegiatan ini… dimulai dengan pembantu yang mudik lebaran dan tidak kembali… Sampai berita menggembirakan hamilnya beberapa orang tua murid yang ternyata membuat anak jadi terganggu aktifitasnya… Maklum ibu2 yang hamil muda biasanya merasa tidak nyaman akibat perubahan hormon yang terjadi…

Tapi yang namanya anak alias bocah… mereka tak akan mengerti kondisi yang ada … tetap dengan semangat tinggi melakukan kegiatan yang mengasyikan menurut pikiran mereka… yang belum tentu asyik buat yang mengasuhnya… he he

Saya sangat bisa memahami apa yang terjadi, maklum merasa sudah berpengalaman dengan sudah mempunyai 4 anak dan sudah ada yang remaja pula… Anak2 pun kalau datang dan pulang bermain di garasi baca selalu menyapa saya dengan sebutan “BUDE”…


Awal kegiatan iqro setelah libur lebaran Bu Arum dan Bu Ifa yang memegang kendali kegiatan berbagi tugas. Untuk kegiatan iqro bu Ifa yang akan mengajar karena bu Arum agak keteteran berbagi waktu dan tenaga karena harus menjalani peran sebagai antar jemput anak sekolah juga… yah problem harian ibu rumah tangga…
Alhamdulillah walau menyusut 3 orang dari jumlah sebelum lebaran kegiatan iqro berjalan lancar…
Tapi mulai minggu ini bu Ifa cuti mengajar… Bu Arum kembali bertugas, bu Ifa sedang menghadapi masa ngidam yang berat… sehingga tidak bisa mengajar. Alhamdulillah Bu Arum siap menggantikan.
Minggu ini anak saya no 4 sudah mulai ikut iqro… walaupun sempat ragu karena usia nya yang belum 4 tahun… Tapi ternyata lebih banyak sisi baik yang didapat dengan mengikutkan si kecil mengaji… Paling tidak si kaka yang jarak usia nya tidak terlalu jauh merasa nyaman karena sang adik tetap punya kegiatan sama dengannya… maklum anak pantaran…. Sehingga membuat saya merasa tenang karena keduanya menjadi tenang untuk mengikuti kegiatan… Ada sedikit perubahan jadwal mulai minggu ini. Kegiatan iqro menjadi setiap hari senin, rabu dan jum’at jam 16.00

07 November 2008

Demam Buku Perananku

Anak-anak di rumah bulan ini kembali dijangkiti demam buku-buku baru. Yang paling heboh adalah 2 bocah cilik yang sangat antusias dengan buku-buku barunya. Sebenarnya buku jenis ini sudah kami kenal sejak anak pertama berusia 5 tahun.. Bulan ini karena si kecil yang mulai fasih membaca kami perkenalkan kembali buku perananku.. Sangat menggembirakan melihat reaksi mereka… Sangat antusias untuk dibaca bahkan dibawa tidur sebagai alas tidur he he…karena takut buku dibawa orang.


Buku Perananku adalah buku terbitan Klub Buku Indonesia yang kita pesan khusus sehingga nama anak kita, menjadi pemeran utama dalam cerita itu. Cerita disesuaikan dengan kondisi aktifitas harian sehari-hari, atau juga mengadopsi cerita-cerita klasik yang sudah terkenal, misal cinderella. Ada juga cerita tentang petualangan, sehingga dengan peran utama anak kita, seolah-olah dia mengalami petualangan tersebut.

Namun saya memutuskan untuk tidak memesan buku dengan kisah cerita klasik, karena nanti akan kurang enak untuk dibacakan. Misal kalau saya memesan kisah Cinderella, maka pada saat kita akan menceritakan kembali kepada anak saya, berubah menjadi Putri Kalila dst..dst….

Salah satu buku yang saya pesan untuk anak saya adalah Do’a ku hari ini… Ditulis untuk anak saya nomer 3, Kalila Khairunnisa . Dalam buku ini diceritakan bagaimana Kalila sebagai pemeran utama, memulai kegiatan harian nya selalu dengan berdo’a.


Memulai kegiatan dari bangun tidur sampai kembali mau tidur. Dengan membaca buku ini anak secara tidak langsung belajar membaca dan mempraktekan doa. Doa-doa yang diajarkan antara lain: doa bangun tidur, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa waktu memakai baju, doa sebelum makan, doa untuk menghilangkan rasa takut, doa ketika melihat petir, doa waktu sakit, doa sebelum belajar dan doa sebelum tidur.

Buku dicetak dengan kemasan bagus, dan bergambar dengan warna yang cukup menarik… sehingga menjadikan anak sangat antusias membacanya. Terimakasih KBI dengan buku ini anak-anak jadi semangat membaca…

27 Oktober 2008

Sepatu + Sulam Pita

Contoh produk sulam pita yang diaplikasikan ke sepatu.....
Berminat untuk mencoba..........??
Atau mau pesan.....??













(maaf kualitas foto kurang ok nih, maklum pakai HP)



MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Assalamualaikum wr wb…..
Wah waktu berlalu tanpa terasa….. kesibukan yang tak pernah berhenti membuat posting tertunda terus…. Mumpung masih di bulan Syawal… untuk semua saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf lahir dan Bathin….

Dengan berlalu nya liburan… kegiatan kegiatan di garasi baca sudah mulai dilaksanakan kembali… kegiatan iqro dah dimulai kembali.. anak anak setiap dari selasa, rabu dan jum’at jam 16.00 sudah kembali ramai di garasi untuk mengaji. Sayang Bu Arum sebagai guru utama masih belum bisa mengajar dikarenakan sakit gigi… he he.. Sakit gigi memang berjuta rasanya ya??? Karenanya Bu Ifa yang menggantikan mengajar untuk sementara waktu…

Kegiatan “main bersama” untuk anak2 dibawah usia 3 tahun yang agak tersendat untuk dimulai …. Karena anak2 masih sangat tergantung kepada ibu atau pengasuhnya… sementra problem pasca lebaran pasti semua pun mengalaminya…. Pengasuh tidak atau belum kembali sehingga ibu dibikin heboh pekerjaan….malah mungkin anak punya pekerjaan tambahan ikut bekerja ke kantor bersama ibu…Masalah rutin yang hampir selalu terlihat dikantor suami setelah libur lebaran adalah… ruangan kantor merangkap arena bermain.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, dengan pulihnya kondisi rumah dll, maka kegiatan di garasi baca pun kembali normal.

16 September 2008

KURSUS SULAM PITA (2)

Dengan waktu yang terbatas, karena tidak mau mengganggu jam kerja karyawati peserta kursus sulam pita, maka tujuan kursus ini pun tidak muluk-muluk.

Pada pertemuan pertama peserta diharapkan sudah menguasai teknik-teknik dasar sulam pita. Meskipun teknik tusukan dalam Sulam Pita ada banyak jenisnya yaitu tusuk lurus, tusuk tangkai, tusuk rantai lepas, tusuk pipih, tusuk panjang pendek, tusuk tikam jejak, tusuk jelujur, tusuk mawar, tusuk rantai, tusuk simpul perancis, tusuk tulang daun, tusuk cabang ranting, tusuk lalat, tusuk flanel, tusuk yukiko, tusuk gelombang, tusuk pita, tusuk mawar laba2, tusuk mawar terangkum, tusuk mawar susun kelopak, tusuk mawar jaring besar, tusuk susun daun.


Karena kendala peserta dan waktu maka peserta hanya diajari teknik-teknik dasar saja yang lazim digunakan dalam sulam pita. Teknik2 selanjutnya, yang merupakan pengembangan dari teknik2 dasar diharapkan bisa dikuasai sambil berjalan, dengan berlatih, membaca buku dan lain-lain.

Pada pertemuan kedua setelah menguasai beberapa macam tusuk dasar peserta mengerjakan pola2 sederhana yang telah disiapkan untuk masing-masing peserta yaitu hiasan dinding dengan gambar bunga baik dengan ataupun tanpa keranjang. Sehingga diharapkan, setelah selesai pelatihan, ada hasil yang telah selesai yang bisa dibawa pulang dan bisa langsung dipajang setelah diberi pigura.

Tentu saja niat yang kuat harus mendasari keikut sertaan dalam pelatihan ini, dan alhamdulillah sebagian peserta mengaku cukup puas dengan acara sharing pengetahuan Sulam Pita ini, bahkan beberapa peserta berniat melanjutkan kursus ini secara privat/mengunjungi Garasi baca untuk lebih memperdalam ilmunya….. nah kalau yang ini jelas....MURNI BISNIS, he..he……

KURSUS SULAM PITA (1)

Bekerja sama dengan Bagian Kerohanian Islam di kantor suami, tanggal 5 dan 12 September 2008, saya memberikan pelatihan kursus Sulam Pita, pelatihan ini dilakukan dalam rangka mendukung program kegiatan Life Skill for Muslimah, dan dilakukan jam 11.30 s/d 13.00.

Kegiatan ini murni bukan bisnis, tetapi lebih ke arah berbagi pengetahuan, dan juga karena penyelenggaranya adalah BINROHIS di Kantor suami, maka saya dengan sangat antusias menyanggupi untuk berbagi ilmu tentang Sulam Pita tersebut.


Kegiatan sulam pita ini pun dipilih para peserta, setelah saya mengajukan 3 alternatif pelatihan yaitu daur ulang, sulam pita atau merajut.


Peserta yang mendaftar awalnya diperkirakan hanya sekitar 15 orang, tapi ternyata, pendaftar membludak diakhir pendaftaran menjadi 40 orang. Sehingga yang tadinya beranggapan bisa di tangani sendiri menjadi buyar, makanya diimporlah salah seorang “guru besar Garasi Baca” dari Bandung yaitu Tante Aloha, untuk membantu mengajar dalam pelatihan ini.

Keragaman penguasaan dasar para peserta pun menjadi kendala yang cukup besar. Sehingga, para peserta dikelompok-kelompokan dengan anggota 5-10 orang, dengan harapan peserta yang sudah menguasai 1 teknik tusukan bisa mengajar peserta lain.


Pembagian kelompok ini ternyata sangat efektif, sehingga para peserta, bersama-sama bisa menguasai teknik tusukan2 dasar tersebut.

28 Agustus 2008

Bazaar.....

Garasi Baca in action....... (bazaar JBE 24/08/08)
















produk daur ulang terbaru yang dijual di bazaar

KURSUS MERAJUT, SULAM PITA DAN DAUR ULANG

Akhirnya, dalam keikutsertaan Garasi Baca d'books di bazaar yang diadakan tanggal 24 Agustus 2008 kemarin di komplek JBE, mulailah disebar brosur kursus-kursus bagi pemula yang akan rutin dilaksanakan di Garasi Baca yaitu kursus merajut, sulam pita dan pelatihan daur ulang yang akan dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

  • Kursus Merajut, dilaksanakan setiap hari Senin sore jam 15.00 sampai dengan selesai.

  • Kursus Sulam Pita, dilaksanakan setiap hari Kamis jam 15.00 sampai dengan selesai.

  • Pelatihan Daur Ulang, dilaksanakan Sabtu/Minggu jam 15.00 sampai dengan selesai.

Tentu saja, jadwal bisa berubah menyesuaikan dengan kesiapan guru, dan keinginan peserta kursus. Apabila ada yang berminat untuk ikut belajar, silahkan menghubungi Yanti di 08170776543 atau telp rumah 0218477463 atau email teteh.yanti@yahoo.com. Oh ya... lokasi Garasi Baca d'books ada di Jatibening Estate Blok G8 no 17, Bekasi.

18 Agustus 2008

17-an dan kegiatan di Garasi Baca

17-an dah lewat.…. Tapi semangat posting tidak se semangat kegiatan menyambut hari kemerdekaan …. Maklum banyak kegiatan…mulai dari mengurus program bulan vit a di posyandu yang alhamdulillah dah selesai tanggal 13 Agustus lalu, persiapan lomba 17-an tingkat RT yang juga sudah terlaksana dengan meriah. … dan juga kegiatan Iqro yang sudah dimulai…dengan banyaknya kegiatan itu jadwal pelatihan resmi untuk sulam pita di Garasi baca jadi tertunda… tapi jadwal pelatihan tidak resmi tetap berjalan .
Tanggal 8 yg lalu ibu Aloha datang dari Bandung memberikan pelatihan sulam pita… keesokan harinya, sambil kembali mengulang pelajaran datanglah teman pengajian, Ibu Asih yang ingin belajar sulam pita juga. Sesuai dengan tema bulan Agustus yaitu maju terus pantang mundur, walaupun baru belajar, saya pantang mundur untuk berbagi kembali ilmu yang baru saya pelajari.
Kedepan mudah-mudahan saya bisa lebih percaya diri untuk mengajarkan kembali ilmu yang saya punya, sehingga jadwal pelatihan tidak harus menunggu datangnya guru import….. he he

Berikut jadwal kegiatan rutin yang sudah dan akan berjalan di Garasi baca mulai bulan Agustus 2008.

Selasa, Rabu dan Jum’at
Jam 16.00 kegiatan untuk Iqro
Jam 16.45 mengaji untuk yang sudah bisa baca Al-Qur’an

Guru bernama Ibu Arum, berpengalaman mengajar Iqro sejak lama di Bandung. Bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri. Biaya per anak Rp 25.000,- perbulan

Senin, Rabu, Jum’at jam 08.00-10.00 kegiatan penitipan anak
Ditujukan untuk anak2 dibawah umur 3 tahun agar kegiatan bemain lebih terarah. Dan yang terpenting anak bisa bersosialisasi dengan teman sebaya. Rencana kegiatan ini akan diasuh oleh ibu Ifa juga ibu Arum. Untuk kegiatan ini setiap anak dikenakan biaya Rp 50.000,- perbulan.

Untuk 2 kegiatan diatas Garasi baca hanya berperan sebagai tuan rumah saja, bukan empunya program. Tapi mengingat tujuan kegiatan-kegiatan tersebut satu haluan dengan tujuan Garasi baca, maka saya dengan senang hati berbagi tempat terhadap kegiatan tersebut.

31 Juli 2008

LIBURAN, Cerita dibuang sayang

Di sela sela kehebohan pendaftaran si sulung ke sma dan trial si kecil ke play group, saya tetap berusaha untuk tetap menghidupkan aktifitas Garasi Baca dalam mengisi liburan. Apalagi anak2 sama sekali tidak ada acara liburan kemanapun bahkan karena ortu nya sibuk, untuk pergi ke rumah neneknya di bandung jadi nggak sempet.

Liburan yang mungkin paling mereka nikmati adalah pergi ke pameran buku di Istora Senayan.. sangat menyenangkan karena mereka boleh memilih buku apapun yang mereka suka… dan akhirnya waktu itu itu kita pulang memborong sekitar 25 judul buku baru..

Selain kegiatan membaca, saya juga berusaha untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang bisa membuat anak-anak dan pengunjung cilik Garasi Baca agar hepi dirumah….

1. Membuat dan menghias kue kering…


Anak-anak bebas menggambar di atas kue dengan gula-gula berwarna warni. Ada bentuk ikan, bunga, hati, wajah beruang dan masih banyak lagi…
Hasil kreasi langsung dinikmati atau dibawa pulang.

2. Menghias donat..
Maklum banyak bocah… libur mengharuskan dapur tetap ngebul… dalam artian, ransum harus jalan terus… akhirnya entah berapa kali sudah kita membuat donat kentang.
Ha..ha.. dasar anak-anak, ternyata adonan tidak dibikin sesuai pakem, mereka ternyata bebas berkreasi mencetak adonan donat menjadi bentuk yang mereka mau. Ada yang membuat bintang, sarang burung bahkan cacing… biarlah yang penting anak tetap asyik dengan donatnya apapun hasilnya….

3. Membuat aneka bentuk dari bubur kertas
Yang ini memang sedikit sulit, persiapan juga butuh waktu yang agak panjang. Kertas-kertas bekas dipotong kecil-kecil lalu di rendam selama 2-3 hari, setelah itu kertas diblender sampai menjadi bubur. Diperas baru dicampur lem kayu… setelah itu barulah anak2 berkreasi menjadikan adonan bubur kertas berbagai macam bentuk yang mereka inginkan dengan menggunakan cetakan2 kue atau berkreasi sendiri.

Setelah cetakan kering, 2 hari kemudian barulah di cat dengan cat minyak atau cat poster dan dijemur kembali sampai cat benar2 kering.





Pada kesempatan berikut kami mencoba adonan dari serbuk gergaji kayu yang dicampur lem, proses memang lebih mudah, tapi lebih sulit dalam pewarnaan, karena hanya bisa di cat dengan cat minyak jadi agak sulit untuk anak-anak.





Selain kegiatan-kegiatan di atas, Garasi Baca tetap meluangkan waktu kepada pengunjung yang datang untuk belajar merajut dan belajar daur ulang sampah.

Liburan telah berlalu dan anak-anak sudah kembali ke sekolah. Mudah-mudahan dengan sudah beresnya berbagai macam urusan yang bikin heboh, kami bisa meluangkan waktu kembali untuk memulai kegiatan-kegiatan lain di Garasi Baca yang tertunda.
Beberapa rencana yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pelatihan Iqro untuk anak-anak di sekitar rumah dengan jadwal tetap seminggu 2 kali serta menjadwal ulang pelatihan-pelatihan yang tertunda

14 Juli 2008

Alhamdulillah, bisa diterima di SMA 8 Jakarta

AlhamdulilLahiRobbilalamin, penantian was-was mengurus sekolah SMA ke DKI akhirnya selesai dengan sukses. Dengan adanya kuota 5 % untuk pendaftar dari luar DKI, memang memerlukan trik-trik khusus agar siswa bisa sukses diterima di sekolah yang dicita-citakan.

Tentu saja hasil UAN pun harus sangat memuaskan, agar rentang pilihan SMA yang akan dipilih bisa lebih banyak.

Data tahun kemarin, meskipun kadang tidak pas, bisa menjadi acuan untuk memperkirakan apakah siswa bisa diterima disekolah yang dituju, atau tidak. Persaingan yang sebenarnya adalah mutlak dengan temen-temen seangkatannya.

Peluang pendaftaran, bisa dilakukan di Tahap 1 atau pun di tahap 2, kalau memang ada bangku kosong di tahap 1. Bahkan bila di tahap 1 pun tidak diterima di 5 sekolah pilihan, selama pendaftaran tahap 1 belum ditutup, siswa bisa mendaftar lagi dengan 5 sekolah yang berbeda.

Beberapa siswa, malah tidak melakukan pendaftaran di tahap 1. Dengan harapan adanya bangku kosong di tap 2, barulah siswa-siswa tsb melakukan pendaftaran, dengan harapan siswa-siswa yang sekarang mendaftar di tahap 2, nilai UAN nya tidak sebesar di tahap 1.

Dengan nilai rata-rata UAN 9,4 sebenarnya saya sudah sangat puas atas hasil yang telah dicapai si sulung, mengingat UAN SMP tahun ini ada 4 mata pelajaran, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Namun berdasarkan data statistik tahun lalu, nilai rata-rata segitu belum bisa diterima di SMA-SMA unggulan seperti SMA 81 Jakarta (di KODAM, Jatiwaringin) apalagi di SMA 8 jakarta, mengingat adanya batasan kuota 5% dari luar wilayah DKI. Data tahun lalu nilai rata-rata minimal dari luar kota DKI, adalah 9,64. Untuk bisa diterima di SMA 81 dengan jumlah yang diterima 12 orang terbaik yang mendaftar. Sementara di SMA 8 Jakarta minimal rata-rata 9,66 untuk 19 peserta.

Sekali lagi Alhamdulillah, dengan nilai rata-rata 9,4, atas perkenan ALLAH SWT, si sulung bisa diterima di SMA 8 Jakarta.

24 Juni 2008

BREAKING NEWS

Akhir minggu kemarin, Garasi Baca dapat sumbangan komik yang begitu melimpah dari Mbak Yulie, Jazakallah ya mbak......terima kasih komik2 nya …… anak-anak sangat antusias, memulai liburan dengan komik2 baru… sebagai gantinya mbak Yulie dihadiahi tas daur ulang serta akan disediakan waktu khusus untuk belajar meronce tas daur ulang... semoga semuanya bermanfaat.....amiin.

PENTINGNYA MEMBACA

Menurut penelitian para ahli pendidikan, pembentukan potensi belajar tiap orang terjadi dengan perkembangan sebagai berikut :

  • 50% pada usia 0 - 4 tahun
  • 30% pada usia 4 - 8 tahun
  • 20% pada usia 8 - 12 tahun

Tanamkan kebiasaan membaca selagi otak mengalami masa perkembangan paling pesat. Jika orang tua sejak dini sudah membiasakan membacakan buku cerita pada anak, mereka sebenarnya sudah mengenalkan anak pada dunia yang mengasyikkan. Kebiasaan ini akan menentukan kesuksesan akademik mereka dikemudian hari..

Dengan membaca kita bisa mengambil banyak manfaat, diantaranya:

1. Membentuk kemampuan berpikir lewat proses: menangkap gagasan/informasi, memahami, mengimajinasikan, mengekspresikan, mengalami pencerahan dan menjadi kreatif

2. Meningkatkan kualitas kehidupan pribadi

3. Menjadi sarana utama untuk mengakses sumber informasi dan pengetahuan

4. Menjadi mandiri dalam mencari pengetahuan, tidak bergantung pada sekolah, les training, dlsb

5. Dalam abad elektronik, Membaca menjadi semakin penting sebab informasi tertulis membanjir lewat buku maupun media elektronik

MEMBACA MEMBAWA BANYAK MANFAAT

Awal minggu yang melegakan tapi juga menegangkan….Melegakan karena hasil UAN SMP sudah keluar dan hasilnya sangat alhamdulillah …. Hasil raport pun sudah ditangan dan hasilnya juga alhamdulillah… dan tenyata banyaknya buku di rumah, dan banyaknya waktu anak yang diluangkan untuk membaca tidak menjadikan prestasi anak-anak terganggu.

Menegangkan pula karena untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ternyata butuh ekstra perhatian dengan adanya rencana lintas rayon.

Batas kuota 5 % harus benar-benar diperhatikan agar rencana tidak berantakan, dan tentu saja nilai UAN yang baik akan sangat menentukan.

Terkait dengan MEMBACA MEMBAWA BANYAK MANFAAT, saya kutip artikel dari Bee Magazine :

Apa yang membuat Thomas Alva Edison menjadi cerdas? Salah satu yang membuatnya cerdas dan berhasil menciptakan beberapa penemuan adalah kegemarannya membaca buku sejak kecil… Buku adalah jendela dunia. Buku dapat mengakses kita ke pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya.

Pakar pendidikan Dr. Arief Rahman menyampaikan bahwa minat baca merupakan hasil pembiasaan setiap hari. Berikan pada anak stimulus yang disesuaikan dengan usia. Misalnya diawali dengan mumberikan gambar gambar menarik, kemudian disertai dengan stimulus pembacaan cerita yang menarik, benar dan konsisten.

GAMBAR adalah menjadi sangat penting karena proses awal anak mengenal sesuatu adalah dengan cara melihat. Untuk memperoleh manfaat membaca buku, anak tidak harus menunggu sampai ia bisa membaca sendiri. Biasakan membacakan buku pada anak balita anda sejak awal.

14 Juni 2008

Foto-foto Kegiatan Pelatihan Daur Ulang

Maaf, sekali lagi maaf, ternyata foto-foto nya tidak semua bagus untuk diupload, ini ada beberapa gambar yang cukup lumayan untuk diupload :


Sebagian Peserta




Anyaman Dasar dari kemasan kopi sachet (dibalik bagian dalam diluar) dan setelah dirangkai




Beberapa hasil jadi :

Dompet dari bahan dasar bungkus kopi sachet (dibalik bagian dalam di luar) & tempat pinsil dari kemasan kopi sachet, serta tas.






Gambar dibawah adalah taplak meja skala kecil terbuat dari potongan sedotan air mineral gelas, yang diikat dengan benang rajut.
Benang rajut bisa dibuat kombinasi, sehingga hasilnya bisa lebih menarik.

Pelatihan Daur Ulang

Pelatihan yang lebih tepatnya sharing ilmu tentang daur ulang ini akhirnya jadi dilakukan hari Sabtu dan Minggu tanggal 7 dan 8 Juni 2008. Awalnya sih ragu juga dengan antusiasme peserta, setelah beberapa peserta membatalkan kepesertaannya, karena ada acara lain.

Tetapi the show must go on. Peserta yang akhirnya bersedia dan siap untuk mengikuti pelatihan ini 12 orang. Pelatihan yang dilakukan ada beberapa jenis yaitu pelatihan dasar-dasar meronce dengan memanfaat bungkus kemasan mie, kopi, snack dll. selanjutnya pelatihan membuat taplak meja menggunakan sedotan bekas air mineral gelas, yang dipotong potong kemudian dianyam dengan benang rajut. Khusus untuk satu peserta yang kebetulan berprofesi sebagai guru therapy anak penderita autis, juga ditambahkan pula ilmu daur ulang kertas koran yang nanti akan dia gunakan dalam salah satu terapinya.

Kegiatan meronce adalah kegiatan utama dari para peserta. Bahan-bahan yang disiapkan oleh Ibu Dewi sangat melimpah, sehingga masing-masing peserta tidak berebutan bahan untuk mengerjakan proyeknya.

Proyek pertama peserta adalah membuat tempat pinsil berdiri, dimulai dengan membuat anyaman bentuk pagar, jumlah harus genap sehingga bila disambung kedudukannya akan pas.

Setelah jadi beberapa pagar dan telah dilingkarkan seperti gelang, barulah beberapa gelang tadi dijahit tangan pinggirnya sehingga membentuk sebuah tabung. Setelah bagian bawah ditutup jadilah tempat pinsil yang cantik yang bisa diletakan di meja.

Permasalahan utama dalam meronce ini adalah bila anyaman ingin tampil serasi warnanya, karena bila warna dan gambar yang dianyam serasi, akan menjadikan produk kita bagus dan kelihatan mewah. Tehnik melipat harus sangat dikuasai, apabila tidak maka produk akhir kurang terkesan ekslusif.

Imajinasi pola pun akan memperkaya hasil produk, sehingga hasil produk pun bisa bermacam-macam misal tempat pinsil, dompet, tas mukena, tas belanja, tempat koin, alas sajadah dll

Untuk produk tas,bisa juga dibuat tidak dengan cara dianyam/dironce, tetapi dengan cara menyambung kemasan2 tsb dengan cara dijahit memakai mesin jahit, setelah lebar baru dipotong sesuai pola untuk dibuat tas.

Beberapa peserta terutama tetangga sangat memanfaatkan keberadaan ibu guru Dewi yang memang menginap di lokasi, untuk datang dan datang lagi bertanya kepadanya sehingga praktis sebenarnya tidak ada batasan waktu dalam pelatihan ini.

11 Juni 2008

Pelatihan Daur Ulang --- cerita ttg ibu guru pelatihan

Wah, akhirnya bisa posting lagi nih, mohon maaf kalau saya baru sempet posting lagi, maklum kesibukan rumah tangga lagi meningkat, ada yang ujian, ulangan umum, trial sekolah dll, jadinya baru bisa nulis lagi....

Cerita tentang sharing ilmu daur ulang, ternyata seru juga tuh. Ibu Dewi, guru pelatihan yang diimpor dari Bandung cukup piawai mengajarkan ilmunya. Tapi psst, profesi aslinya sebetulnya bukan pengajar, tetapi asisten RT. Yupp, betul saudara2, asisten RT atau lebih dikenal sebagai "Pembantu RT", yang kebetulan dilingkungan rumahnya banyak terdapat sumber2 bahan untuk daur ulang ini. Kemampuan yang dimilikinya pun sebagian besar dari belajar otodidak, setelah berkunjung ke sebuah pelatihan di daerah Tamansari Bandung. Acung 2 jempol deh buat Ibu Dewi.....

Kunjungan ke Tamansari ini pun bukan merupakan pelatihan resmi, tapi lebih ke arah kunjungan biasa, yang kebetulan pada saat berkunjung ke sana, sedang ada demo pembuatan produk.

Karena profesinya itulah, ybs, agak susah diminta menjadi pengajar apalagi harus ke luar kota, karena ybs, masih berkomitmen dengan pekerjaannya sebagai asisten RT, dengan kata lain... proyek ngajarnya, masih kurang sering sih..... jadinya belum bisa nutupin gaji doi sbg asisten.

Kalaupun bisa ngajar, untuk pamit 1-2 hari dia harus izin ke boss nya jauh-jauh hari, biar bisa diijinkan, dan so pasti tidak bisa sering2. Kebayang kan kalau kita juga punya pembantu, terlalu sering minta ijin tidak masuk, kerjaan rumah bisa terbengkalai..... he..he...

Berbagai macam produk ternyata bisa dibuat, mulai dari tempat pinsil, dompet koin, tas mukena, tas belanja dll.

Cara pembuatan produk ada 2 macam, dironce (dianyam) atau dijahit dulu bahan2 nya lalu dijadikan pola untuk dibuat tas dll.

Contoh produk nanti akan saya tampilkan deh di artikel selanjutnya, soalnya belum sempet mindahin dari kamdig nih....

26 Mei 2008

Belajar Daur Ulang Sampah


Waktu Pelaksanaan :
7 Jun 2008 (09.00-12.00 atau 13.00-16.00) atau
8 Juni 2008 (08.00-11.00)

Tempat :
GARASI BACA, Jatibening Estate Bekasi

Biaya :
Rp. 25.000,- (termasuk bahan praktek)

Syarat :
Bersedia membeli produk daur ulang (mulai dari Rp. 10 ribu) yang tersedia untuk disumbangkan hasilnya kepada para penyalur bahan (pemulung sampah)


Kenapa harus daur ulang

  1. Produksi sampah di wilayah DKI Jakarta bisa mencapai enam ribu ton per hari atau setara dengan sekitar 27 ribu meter kubik per hari dan diprediksikan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

  2. Komposisi dari 27 ribu meter kubik adalah 65 persen merupakan sampah organik dan 35 persen sisanya merupakan sampah non organik
  3. Sampah non organik didominasi oleh plastik, yang baru bisa terurai 200 tahun sampai dengan 1000 tahun

Nah sodara-sodara sekalian, karena hal-hal tersebut di ataslah, maka timbul ide kenapa kegiatan ini dilakukan.

Jadi don’t miss it ya….tempat dibatasi untuk kenyamanan peserta. Segera daftarkan dan pesan tempat untuk mengikuti kursus ini dengan menghubungi teteh.yanti@yahoo.com atau hubungi telp. 0817 07 76543

16 Mei 2008

Rencana kegiatan bulan Juni 2008

Rencana kegiatan bulan Juni 2008 di Garasi Baca adalah :

  1. KURSUS MERAJUT ...................... banyak yang meminta kegiatan ini diadakan kembali

  2. KURSUS MEMBUAT TAS/DOMPET/TEMPAT KOIN DLL dari bahan daur ulang bungkus permen, makanan, mie, kopi, minyak goreng dll

contoh hasil produk : (yang ini produk luar negeri- ecoist)







Silahkan hubungi teteh.yanti@yahoo.com untuk perkiraan jadwal dan pemesanan tempat.

13 Mei 2008

Aji Mumpung, Latah ataukah Selera Pasar?

Saat ini sering kita menemui buku/novel yang mirip, apakah itu judul, cover ataupun ceritanya. Memang tidak mirip betul sih, tetapi layout dan setting cerita kurang lebih sama.

Banyak dalih yang melatar belakangi, tetapi yang paling utama adalah selera pasar yang menentukan. Betulkah?

Best Sellernya suatu buku, pasti akan diikuti oleh terbitan-terbitan sejenis.

Novel Ayat-ayat Cinta, contohnya, dengan meledaknya penjualan novel tersebut, segera saja diikuti oleh puluhan novel berjudul mirip, ide covernya pun dijiplak, setting cerita (pesantren, timur tengah, religius) pun dicontek dengan suksesss.

Kalau para penerbit dan pencipta buku "latah" tersebut ditanya, jawaban bisa diperkirakan, saat ini pasar novel seperti itu, sedang digandrungi. Betullll???


Padahal, jarang sekali, (ada nggak ya?) novel pengekor yang melebihi kesuksesan novel yang diikuti Bahkan untuk menyamainya pun kayaknya susah banget.

Memang belum ada penelitian, berapa persenkah para pengekor tersebut mencapai kesuksesan seperti yang dicapai oleh Novel best seller tersebut.

Kalau pun tidak laku, mengapa tren novel seperti itu diikuti juga oleh iklan, sinetron, film dll.

Sebegitu parahkah selera pasar kita??

07 Mei 2008

Taman Bacaan, haruskah kita PARNO

Minggu ini Garasi Baca, kedatangan tamu istimewa, Mbak R, yang ternyata tetangga di JBE tapi lain blok. Beliau sedang jalan2 bersama dengan suami dan anaknya, keliling komplek, dan kebetulan lewat di depan Garasi Baca, yang hari itu sedang mengadakan Kursus Merajut.

Mbak R kelihatan surprise dengan keberadaan Garasi Baca, mungkin dalam fikirannya kok bisa ya ada taman bacaan berdiri dengan tenang di lingkungan JBE. (ini saya ketahui setelah kita berdiskusi keesokan harinya)

Besok paginya Mbak R datang lagi ke Garasi Baca. Dia tanya-tanya ttg Garasi Baca, sudah berapa lama berdiri, koleksinya apa saja, gimana tanggapan warga sekitar dll.
Dari diskusi ternyata kita jadi tahu, bahwa mbak R, 7 tahun yang lalu pernah buka juga taman bacaan di rumahnya, dengan niatan yang sama juga dengan Garasi Baca, yaitu sharing koleksi pribadi, sambil berusaha menularkan minat baca ke lingkungan sekitarnya.
Seperti ditulis di artikel sebelumnya, ternyata minat baca di kalangan kita sedang dalam titik memprihatinkan, disamping jenis-jenis buku yang terbatas pilihannya, godaan aktifitas lain, misal berolah raga, main PS, internetan dll, juga dukungan orang tua dan lingkungan thd kegiatan membaca masih memprihatinkan.
Malah menurut Mbak R, ada tetangganya yang melarang anaknya untuk berkunjung ke rumahnya, meskipun bukan untuk membaca di taman bacaan miliknya :( LUAR BIASA.
Bisa jadi menurut sebagian orang tua, kegiatan membaca komik, novel dan sebangsanya, akan menggangu waktu belajar anak, dan membuat malas untuk membaca buku pelajaran.
Teori itu tidak sepenuhnya salah, akan tetapi bila kita sebagai orangtua mampu menunjukan bahwa kegiatan membaca banyak sekali manfaatnya, terlebih juga bila kita bisa mengatur waktu, kapan sekolah, belajar, berolahraga dan membaca, maka bacaan selain buku pelajaran, bukan merupakan ancaman bagi prestasi anak kita di sekolah.

Pada kunjungan selanjutnya, Garasi Baca diberi hadiah oleh Mbak R, sebuah buku yang sangat cantik berjudul "Totto-chan" karangan Tetsuko Kuroyanagi, terbitan Gramedia, dengan ucapan semoga Garasi Baca tetap konsisten dengan visi dan misinya yaitu membantu mencerdaskan lingkungan sekitar dengan kegiatan membaca, dan aktifitas lain yang bermanfaat.
Visi dan misi yang selama ini juga dianut oleh Mbak R dan keluarga untuk lingkungan sekitarnya.
Terimakasih mbak....

06 Mei 2008

Kursus Merajut yang heboh (2)

Tanggal 4 Mei 2008, kursus merajut kembali dilanjutkan, di mana guru asli nya sudah datang juga peralatan pun sudah lengkap tersedia.

Dari pagi ibu guru dan tuan rumah sudah menata ruangan dan meja untuk kenyamanan dan keseriusan peserta kursus yang akan datang belajar.
Akhirnya datang juga beberapa peserta kursus untuk mulai belajar. Tuan rumah pun yang kemarin "menyamar" jadi guru, sekarang pun ikut duduk rapi menjadi murid kursus.
Peserta yang datang kali ini lebih senior (dilihat dari segi umur lho) dibandingkan 3 peserta yang kemarin.
Tetapi tetap saja, pertanyaan dan keluhan sering juga muncul, terutama karena guru yang sekarang lebih galak dari guru "gadungan" kemarin..... :)


Peserta yang sudah berkeringat untuk membuat rantai sepanjang +/- 20 cm, dengan tenangnya diurai kembali benangnya oleh ibu guru. Sambil senyum ibu guru bilang "Ulangi lagi ya......." nah lho.......... :(

Kalau nggak dibarengi niat yang kuang kuat, pasti deh kursus kali ini akan sia-sia, sehingga yang akan dibawa pulang cuma tangan pegal dan frustasi ........ ;)

Wah 2 peserta kemarin, Ara dan Abin ternyata datang lagi....
Ha..ha..ha...tapi kena batunya mereka, karena kali ini gurunya galak..... :)
jadi mereka nggak bisa lagi ngomong, tolong dong tante....., atau bikinin syal dong.....karena ibu guru akan langsung bilang, ayo bikin rantai dulu ya..... karena semua rajutan asalnya dari rantai. Ayo bikin rantai sampai 100 buah ...... :O :O

Sore hari selesailah acara Kursus Merajut yang bertempat di Garasi Baca.
Sampai jumpa di acara kegiatan selanjutnya di Garasi Baca.

05 Mei 2008

Kursus Merajut yang heboh (1)


Tanggal 3 dan 4 Mei 2008 adalah tanggal yang bersejarah di Garasi Baca d'books, karena di tanggal tersebut, diadakan kegiatan perdana selain menyewakan komik, novel dan buku cerita lainnya, yaitu Kursus Merajut.

Rencana memang hanya diadakan pada tanggal 3 Mei 2008 sesuai dengan brosur yang telah diedarkan. Namun karena ada kejadian yang diluar dugaan, maka kursus akhirnya diperpanjang keesokan harinya.

Guru kursus yang spesial diimpor dari Bandung ternyata terkendala hadir di tanggal 3 mei 2008, karena ada saudaranya yang harus masuk rumah sakit. (mudah-mudahan cepet sembuh dan pulih ya bu).

Jadilah hari itu tuan rumah harus siap menjadi guru pengganti. Meski dengan hati kebat-kebit, tuan rumah memberanikan diri untuk jadi pengganti untuk tidak mengecewakan peserta yang telah mendaftar.

Dengan peralatan yang seadanya, (maklum semua peralatan rencananya akan disiapkan oleh guru impor dari Bandung) maka dimulailah kursus hari itu.

3 orang murid datang pagi-pagi sekitar jam 8.00 (wah rajin bener ya...) ternyata 3 orang itu juga murid kursus yang paling heboh. Ara (kelas 3 SD), Abin (kelas 2 SD) dan Fasya (kelas 3 SD) hadir dengan niat dan cita-cita yang sangat luar biasa yaitu kursus hari ini Aku harus bisa bikin syal, sweater atau kaos kaki.. :D

Yang terjadi adalah mereka kaget bahwa hari ini ternyata hanya membuat rantai, step paling dasar dalam kegiatan merajut dan membuat pagar..... :) :) maklumlah mereka kan belum punya ilmu ttg dasar-dasar merajut.

Mulailah keluar pertanyaan dan keluhan.... Tante ini bagaimana? Habis ini bagaimana? Trus syal ku kapan jadinya? Sweater ku kapan jadinya?.. :D

Sementara peserta-peserta lainnya, dengan sangat menyesal kursus hari ini dibatalkan sambil menunggu guru asli beserta seluruh peralatannya yang baru akan datang sore hari.

Untuk tidak terlalu mengecewakan 3 orang peserta heboh tadi karena syal, sweater dan kaos kakinya belum jadi ;) akhirnya guru pengganti, selain mengajarkan teknik dasar membuat rajutan, juga membuatkan tempat pinsil, sarung HP dari kain flanel yang sisinya telah disulam dan diberi hiasan.

Sore hari dengan wajah puas 3 orang peserta heboh yang telah menguasai teknik dasar merajut pulang dengan hati gembira, karena ada yang membawa pulang tempat pinsil dan ada juga yang membawa pulang sarung HP.


(bersambung)

29 April 2008

Kursus Merajut

Kegiatan perdana di Garasi Baca selain menyewakan komik, Novel dan buku lainnya, akhirnya akan dilakukan juga.

Setelah menimbang, memilih dan berdiskusi dengan para ahlinya, kegiatan perdana yang akan dilakukan di Garasi Baca adalah Kursus Merajut, yang akan dilakukan pada tanggal 3 Mei 2008.

Guru kursus ini akan diimpor dari Bandung, dan akan menyediakan waktu sehari penuh di Garasi Baca, sehingga peserta bisa mengikuti kursus dengan waktu yang leluasa.
Silahkan menghubungi no telp 021 8477463, untuk pemesanan tempat.


22 April 2008

Bacalah..........

Ayat pertama Al Quran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca (IQRA) baik membaca ayat-ayat yang tersurat dalam AlQuran dan sunnah nabi (Hadits) maupun ayat-ayat yang tersirat di alam semesta.

Menurut penelitian sebuah lembaga dunia terhadap daya baca di 41 negara, indonesia berada di peringkat 39 :(

Dari hasil penelitian itu timbul pertanyaan besar, golongan masyarakat yang manakah yang memberi kontribusi terbesar terhadap rendahnya minat baca di Indonesia.

Agus M. Irkham menulis dalam sebuah artikel di Kompas berjudul Minat Baca Rendah, Siapa Salah?. Ia mengatakan bahwa mereka yang tergolong masyarakat terpelajar (mahasiswa, dosen, guru dan golongan mapan) adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap rendahnya minat baca. Sebab menurut Ikram golongan ini relatif mampu membeli buku dan punya waktu untuk membaca............... (dari BeeMagazine)

21 April 2008

Ide Awal

Ide awal adanya Taman Bacaan- GarasiBaca d'books ini adalah, menyediakan tempat alternatif bagi lingkungan sekitar, terutama anak-anak, untuk mengisi waktu luangnya.

Banyak diantara kita mengisi waktu luangnya dengan menonton TV, berolahraga, bermain PS, pergi ke warnet untuk berinternet ria, membaca dll.
Sementara kalau di rumahku waktu luang biasanya diisi dengan membaca, apalagi kalau ada bacaan baru, berebut deh.
Yang dibaca pun bervariasi. Koran, majalah, komik, buku atau apa aja yang memang bisa di baca :) kecuali buku pelajaran.....kalau yang ini dijamin nggak berebut...Seringnya terpaksa ;)

Dengan koleksi yang semakin bertambah, datanglah ide untuk membuat taman bacaan mini di rumah agar bisa dinikmati oleh siapapun.