31 Juli 2008

LIBURAN, Cerita dibuang sayang

Di sela sela kehebohan pendaftaran si sulung ke sma dan trial si kecil ke play group, saya tetap berusaha untuk tetap menghidupkan aktifitas Garasi Baca dalam mengisi liburan. Apalagi anak2 sama sekali tidak ada acara liburan kemanapun bahkan karena ortu nya sibuk, untuk pergi ke rumah neneknya di bandung jadi nggak sempet.

Liburan yang mungkin paling mereka nikmati adalah pergi ke pameran buku di Istora Senayan.. sangat menyenangkan karena mereka boleh memilih buku apapun yang mereka suka… dan akhirnya waktu itu itu kita pulang memborong sekitar 25 judul buku baru..

Selain kegiatan membaca, saya juga berusaha untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang bisa membuat anak-anak dan pengunjung cilik Garasi Baca agar hepi dirumah….

1. Membuat dan menghias kue kering…


Anak-anak bebas menggambar di atas kue dengan gula-gula berwarna warni. Ada bentuk ikan, bunga, hati, wajah beruang dan masih banyak lagi…
Hasil kreasi langsung dinikmati atau dibawa pulang.

2. Menghias donat..
Maklum banyak bocah… libur mengharuskan dapur tetap ngebul… dalam artian, ransum harus jalan terus… akhirnya entah berapa kali sudah kita membuat donat kentang.
Ha..ha.. dasar anak-anak, ternyata adonan tidak dibikin sesuai pakem, mereka ternyata bebas berkreasi mencetak adonan donat menjadi bentuk yang mereka mau. Ada yang membuat bintang, sarang burung bahkan cacing… biarlah yang penting anak tetap asyik dengan donatnya apapun hasilnya….

3. Membuat aneka bentuk dari bubur kertas
Yang ini memang sedikit sulit, persiapan juga butuh waktu yang agak panjang. Kertas-kertas bekas dipotong kecil-kecil lalu di rendam selama 2-3 hari, setelah itu kertas diblender sampai menjadi bubur. Diperas baru dicampur lem kayu… setelah itu barulah anak2 berkreasi menjadikan adonan bubur kertas berbagai macam bentuk yang mereka inginkan dengan menggunakan cetakan2 kue atau berkreasi sendiri.

Setelah cetakan kering, 2 hari kemudian barulah di cat dengan cat minyak atau cat poster dan dijemur kembali sampai cat benar2 kering.





Pada kesempatan berikut kami mencoba adonan dari serbuk gergaji kayu yang dicampur lem, proses memang lebih mudah, tapi lebih sulit dalam pewarnaan, karena hanya bisa di cat dengan cat minyak jadi agak sulit untuk anak-anak.





Selain kegiatan-kegiatan di atas, Garasi Baca tetap meluangkan waktu kepada pengunjung yang datang untuk belajar merajut dan belajar daur ulang sampah.

Liburan telah berlalu dan anak-anak sudah kembali ke sekolah. Mudah-mudahan dengan sudah beresnya berbagai macam urusan yang bikin heboh, kami bisa meluangkan waktu kembali untuk memulai kegiatan-kegiatan lain di Garasi Baca yang tertunda.
Beberapa rencana yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pelatihan Iqro untuk anak-anak di sekitar rumah dengan jadwal tetap seminggu 2 kali serta menjadwal ulang pelatihan-pelatihan yang tertunda

2 komentar:

Firman Rissaldi mengatakan...

step by step nya mana, share dong. Minat juga praktekin ke anak-anak.

Anonim mengatakan...

duh rajinya anak manis..pasti kayak ibunya hehehe