11 Juni 2008

Pelatihan Daur Ulang --- cerita ttg ibu guru pelatihan

Wah, akhirnya bisa posting lagi nih, mohon maaf kalau saya baru sempet posting lagi, maklum kesibukan rumah tangga lagi meningkat, ada yang ujian, ulangan umum, trial sekolah dll, jadinya baru bisa nulis lagi....

Cerita tentang sharing ilmu daur ulang, ternyata seru juga tuh. Ibu Dewi, guru pelatihan yang diimpor dari Bandung cukup piawai mengajarkan ilmunya. Tapi psst, profesi aslinya sebetulnya bukan pengajar, tetapi asisten RT. Yupp, betul saudara2, asisten RT atau lebih dikenal sebagai "Pembantu RT", yang kebetulan dilingkungan rumahnya banyak terdapat sumber2 bahan untuk daur ulang ini. Kemampuan yang dimilikinya pun sebagian besar dari belajar otodidak, setelah berkunjung ke sebuah pelatihan di daerah Tamansari Bandung. Acung 2 jempol deh buat Ibu Dewi.....

Kunjungan ke Tamansari ini pun bukan merupakan pelatihan resmi, tapi lebih ke arah kunjungan biasa, yang kebetulan pada saat berkunjung ke sana, sedang ada demo pembuatan produk.

Karena profesinya itulah, ybs, agak susah diminta menjadi pengajar apalagi harus ke luar kota, karena ybs, masih berkomitmen dengan pekerjaannya sebagai asisten RT, dengan kata lain... proyek ngajarnya, masih kurang sering sih..... jadinya belum bisa nutupin gaji doi sbg asisten.

Kalaupun bisa ngajar, untuk pamit 1-2 hari dia harus izin ke boss nya jauh-jauh hari, biar bisa diijinkan, dan so pasti tidak bisa sering2. Kebayang kan kalau kita juga punya pembantu, terlalu sering minta ijin tidak masuk, kerjaan rumah bisa terbengkalai..... he..he...

Berbagai macam produk ternyata bisa dibuat, mulai dari tempat pinsil, dompet koin, tas mukena, tas belanja dll.

Cara pembuatan produk ada 2 macam, dironce (dianyam) atau dijahit dulu bahan2 nya lalu dijadikan pola untuk dibuat tas dll.

Contoh produk nanti akan saya tampilkan deh di artikel selanjutnya, soalnya belum sempet mindahin dari kamdig nih....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Banyak yang ikut pelatihannya?

Posting donk pic nya